Quote Diary

dear all..
no matter how much it hurts..
its no need to worry about..
life must go on.
stay calm and briliant..
if i can did it.. tat everybody same too.


Wednesday, December 28, 2011

when kevin's belated birthday's



dns







wednesday,28 December 2011
at Gading with friends..
watching sherlock holmes at XXI(for me 2 times)
lunch at gokanna tepan (free!)
playing game together
surprice cakes.. (sponsored by : Dynamic)
met a unpredictable classmates
dinner at wendy's..
goes to fashion hub and disc stores
featuring:
adine,rere,kevin,kelvin,teguh.
and go home when 19.00  le p.m 
if didn't wrong.. lol.
it's a fantastic moment's though.

Chrismast shoes miracle (part 9,10,11,12)

chap 9.


merry chrismast 


night chrismast is coming..
Aimee menungu didalam kamarnya sambil terpaku memandang keluar jendela.
seorang pria dengan jaket panjang yang tebal hendak masuk lewat pekarangan.
Aimee tidak mempercayai matanya.
"Itu Dad!! tidak mungkin.."
ia segera berlari keluar ke pintu depan dan menyambutnya.
"Dad..! kau tidak biasanya pulang secepat ini ?
meskipun malam natal sekalipun"
tanya Aimee sambil memeluknya.
"sepertinya, aku percaya malam natal ini akan
menjadi natal yang penuh kasih bersama dengan keluarga
dan anak-anakku, saat-saat seperti ini..
inilah yang sangat kuharapkan sayangku.."
"aku juga Dad.. lekas kita masuk, mom sudah menyiapkan
hidangan yang sangat enak.."
"benarkah? sepertinya natal ini membukakan banyak kejutan?"
tanya Dad sambil mereka berdua masuk ke dalam rumah.
"iya..sekarang sudah tak ada yang tersisa lagi, inilah yang terbaik..
maksudku, aku bisa mendapatkan banyak kejutan.. ini sulit dipercaya."
jawab Aimee yang terlihat sangat antusias.
setelah dad pulang ia mandi dan istirahat sebentar,
pada jam 7 malamnya
mereka bersiap merayakan pesta natal yang telah ditunggu
dan berdoa sebelum makan malam,
lalu dad juga memberikan hadiah yang tadi siang dibelinya
untuk Aimee dan Maria.
Maria mendapatkan tas kecil bergambar bunga yang diinginkannya,
sementara Aimee ia mendapatkan penutup telinga berwarna merah.
"woah.. ini akan terlihat sempurna dengan sepatu baruku.."
seru Aimee mengeluarkan isi hadiahnya.
"sepatu baru?" tanya Dad.
"Aimee mendapatkan hadiah dari sepasang suami-istri muda
yang kami temui tadi siang.." begitulah gran menceritakan kejadian itu
dari awal hingga habis.
lalu Maria menyahutnya.
"kau begitu beruntung Aimee, sekarang aku yang iri padamu.."
 dan mom juga berkata
" maafkan aku Aimee, seharusnya aku yang membelikannya untukmu"
" tidak mom.. itu sekarang bukan menjadi masalah,
aku sudah senang karena sekarang mom sudah memperhatikanku.."
ucap Aimee lagi tulus.
"baiklah sambil menyambut natal dan tahun baru kali ini
mari kita bersulang.." kata Dad mengawali pesta itu.
"bersulang,,," secara kompak semuanya menyulangkan gelas mereka.
 dan saling bercanda lalu setelah selesai mereka semua pergi
menonton film diluar hingga larut malam.
dan pesta itu berjalan dengan baik dan sangat menyenangkan
bagi keluarga Aimee.
menjadi suatu malam yang takkan terlupakan.

chap 10.

missing of the return

ada suatu perpisahan yang menyedihkan,
tak lama setelah hari natal itu, pada tanggal 29 December,
saat itu Aimee berjalan-jalan dengan sepatu dan tutup telinga
hadiah natalnya itu dengan riang gembira,
namun itu terhenti ketika melihat Pieter
membawa koper-kopernya keluar dari toko
sepatunya yang telah kosong.
Aimee menghampirinya dan bertanya padanya
"apa yang terjadi? kau akan pindah..?"
"mungkin, aku akan pindah untuk menemui pamanku di Paris.."
"apakah.. kau akan kembali kesini nanti?"
"kuharap begitu.. saat sesekali saat liburan aku akan kembali ke sini
gadis kecil.." ucap Pieter sambil tanpa sengaja melihat sepasang sepatu
yang dipakainya.
"sepati itu.. ternyata memang sepatu itu telah menjadi milikmu.."
""aku sangat menyukainya, tapi juga masih belum yakin..dengar,
 aku menyebutnya Chrismast shoes miracle.."
"mengapa?" tanya Pieter begitu bingung
"karena.aku mendapatkannya bersama dengan keajaiban natal kemarin..
pasangan muda itu yang kemarin membelikannya untukku.."
"oh.. aku juga mengingatnya,
lalu.. ada seorang anak laki-laki, seperti dari keluarga bangsawan,
ia datang ke tokoku juga mencari sepatu yang sama sayangnya sudah habis,
matanya sungguh mirip dengan matamu, kupikir dia adalah kakakmu.."
"mungkinkah itu kakakku? ah tidak..lupakan saja,
kak, semoga suatu saat nanti, kita bisa bertemu lagi.."
"namaku Pieter, haha ya.. tentu saja semoga kita bisa bertemu lagi gadis kecil.."
dan Pieter tersenyum sambil mengelus kepala Aimee untuk terakhir kalinya,
setelah itu membawa semua barang-barangnya masuk kedalam mobilnya dan pergi
meninggalkan Aimee.
lewat kaca spion disampingnya
Pieter dapat melihat raut wajah gadis berbusana musim dingin itu
terlihat sedih dan kecewa, namun melambaikan tangannya ke udara
sambil merapatkan bibirnya agar terlihat tetap tersenyum
hingga mobil itu pergi jauh.
dan toko "Jill's boots and shoes" di daerah itu telah hilang untuk selamanya.
tak sadar air mata turun perlahan dari mata kiri Aimee karena ia
tahu bahwa Pieter berbohong, pemilik toko itu tidak akan pernah datang kembali.  
ia membawa semua miliknya tanpa tersisa.

chap 11.


G A Z E eye's

Aimee melangkah dengan lesu,
hari itu juga ia akan bertemu dengan kedua sahabatnya
Sharon dan Emily,
mereka telah berjanji untuk bertemu di cafe shop.
udara terasa begitu dingin menjelang tahun baru.
ia menyelusuri jalan sambil memegang tali tas selempangnya.
dari kejauhan, sosok lelaki yang familiar tetapi tak dikenal
hendak berpapasan karena berlawanan arah.
seolah-olah seperti di  dalam cerita film drama lainnya,
mereka saling bertatapan meskipun dalam suasana yang ramai.
secara kebetulan pandangan mata mereka tak bergeser sedikitpun.
dalam hati Aimee ia terus bertanya-tanya..
"siapa?"
warna bola mata yang sama dengan Aimee dan begitu dalam.
lelaki usia 18 tahun itu melihat Aimee dengan tajam melalui kedua matanya.
dan sikapnya sangat elegant, mungkinkah dia orang yang dikatakan Piere?
bunyi langkah sepatu Aimee semakin terdengar olehnya,
"apakah sepatuku akan membawaku kepada tempat tujuanku?"
begitulah mereka berpapasan dan saling memandang
sampai mereka berdua akhirnya lewat
dan kembali meneruskan jalan yang jauh di depan mereka.

chap 12

letter to santa claus.

Santa Claus,,
terima kasih telah memberikanku hadiah sepatu baru..
aku rasa aku telah menemukan tempat yang terbaik bagiku,
bersama orang-orang yang pernah kutemui,
aku akan terus melangkah maju,
untuk tahun-tahun yang akan datang, sepatuku akan banyak
meninggalkan jejak kenangan dalam hidupku..
sepasang suami-istri muda  itu telah menghadiahkanku
sepasang sepatu cantik untuk menghiasi kakiku,
tidakkah Tuhan begitu baik telah mempertemukanku dengan mereka?
ini adalah chrismast shoes miracle..
warnanya putih seperti salju..
mengingatkanku akan white chrismast setiap bulan December..
aku selalu menginginkan hadiah, tapi tanpa kehadiran
orang-orang yang kusayangi, berjuta hadiahpun tak akan memiliki arti..
aku bahagia..
sungguh bahagia pernah memiliki banyak kenangan
kasih yang pernah diberikan oleh mereka semua.
aku masih berusia 12 tahun saat ini, aku belum memiliki banyak keinginan..
asalkan bisa melewati hari-hari bahagia ini terus menerus bersama keluarga
dan teman-temanku,
aku rasa.. hidupku akan penuh dengan suka cita..
terima kasih Santa claus..
aku berharap santa juga dapat menyampaikan pesan
kepada kakakku Chris dimanapun ia berada,
bahwa aku,mom dan keluargaku juga mengharapkan
ia dapat merasakan keajaiban dan kasih natal
seperti yang kami alami.

by: Aimee.

the end. 

Monday, December 26, 2011

Chrismast shoes miracle (chap 6, 7,8,9)

Chap 6.

Chris

"grand.. itu hanya bercandakan..?
aku tidak mungkin memiliki kakak kandung.. "
Aimee begitu terkejut.
"Tidak..sebelum kau lahir, saat itu Chris masih berusia 5 tahun.
sepulang dari Aim Diamond's city pada malam bersalju,
mobil kami tergelincir di dekat lereng
dan badai telah membawa Chris jatuh ke jurang yang dalam.
mom melihatnya sendiri, ia tidak bisa menolongnya.
badannya tersangkut diantara pintu dan hanya dapat melihatnya
hilang di dasar yang gelap.
ia mati-matian melepaskan sangkutannya dan berharap ikut terjun mencari anaknya..
aku menggegam tangannya dan ia menangis merontakan.
dan hingga sekarang aku masih mengingat jelas
apa yang waktu itu ia ucapkan kepadaku.."
"apa?..apa yang mom ucapkan grand?" tanya Aimee memotong pembicaraan,
sembari mereka duduk di kursi taman yang panjang,
Nenek Shellby kembali melanjutkan ceritanya..
"kamu tidak akan mengerti! aku akan kehilangan anakku satu-satunya!!" 
bentak mom, pipinya basah karena linangan air matanya.
Grand tidak berteriak sedikitpun.. kantung matanya tak sanggup
lagi menahan air matanya, dan ia memeluk mom yang terus menangis.
" Dan aku juga takut akan kehilangan anakku yang sangat berharga..
 kau pikir telah menganggap apa aku selama ini dimatamu?"
mereka saling berpeluk.sementara tubuh mereka luka-luka
dan Dad sendiri tidak sadarkan diri karena mengalami luka yang cukup serius..
tak lama bantuanpun datang dan berita buruk juga harus mereka terima..
pada keesokan paginya tim penolong tidak dapat menemukan Chris dimanapun.
pencarian terus dilakukan sampai akhirnya mereka menyatakan
mungkin juga bahwa Chris bisa saja hanyut terseret arus sungai
dan tidak meninggalkan jejak apapun.."
selesai bercerita muka nenek Shellby terlihat begitu sedih,
" apakah kakakku Chris.. masih hidup gran?"
" kuharap begitu..aku begitu menyayangi ibumu, seperti ia menyayangi kalian bertiga.."
"kecuali aku, gran.."
"tidak sayangku, suatu saat nanti..kamu pasti menyadari,
bahwa ia begitu mengasihimu.." kata gran lembut.

 chap 7.

Shoes box

setelah mereka berkeliling di Orchid garden,
sebelum pulang, Gran bertanya kepada Aimee
"bukankah kamu bilang pernah menginginkan
sepatu baru yang telah kau taksir itu dear?"
"iya.. tapi gran.."
"perlihatkan padaku Aimee.. aku akan membelikannya untukmu.."
"Gran serius..?? Ini luar biasa!"
Aimee segera pergi mengajak nenek Shellby ke toko "Jill's boots and shoes"
orang-orang juga beramai-ramai menyerbu toko untuk banyak membeli sepatu.
Aimee tidak ingin menggangu Piere yang sedang sibuk melayani pelanggannya..
hanya saja ada suatu masalah..
sepatu flatshoes putih itu telah habis terjual..
"sold out" begitulah tulisannya.
nenek Shellby melihat Aimee kembali lesu, ia dapat membayangkan
apa yang telah terjadi terhadap sepatu yang sangat diinginkan cucunya itu..
"apa kamu tidak menginginkan sepatu lainnya Aimee?"
"emm.. tidak Gran..ayo, kita pulang.."
Aimee begitu kecewa, dan ia berusaha merelakannya.
tetapi saat ditengah perjalanan pulang,
jodoh telah mempertemukan mereka.
Aimee bertemu dengan pasangan muda yang pernah ditemuinya
saat malam bersejarah itu..
"kamu.. bukankah kamu gadis kecil yang waktu itu pernah bertemu kami
di jembatan?" tanya si istri meyakinkan.
"ya..ini aku, sungguh senang melihat kalian lagi paman dan bibi.."
balas Aimee tersenyum.
" lihatlah apa yang kami temukan saat 3 hari yang lalu.."
kata si istri tersebut,
lalu sang suami memberikan suatu kotak berpita yang mengejutkan..
Aimee melihatnya sendiri.. sampai mulutnya ikut menganga dan terkejut melihat apa isinya.
"ini hadiah natal dari kami untuk malaikat kecil yang pernah begitu baik hati
menolong kami..kami tidak tahu apakah kamu akan menyukainya..
tapi kumohon terimalah.."
ucap si suami yang memberikan kotak istimewa itu.
ya.. sepatu natal yang diinginkan Aimee itu baru saja tengah menjadi miliknya.
"ini.. Chrismast shoes miracle.."
dengan serempaknya gran dan pasangan muda itu menjawab..
"apa?" dengan nada yang berbeda.
mereka semua saling melihat satu sama lain lalu tertawa bersama-sama..
Aimee juga ikut tertawa geli kemudian bergumam,
"tidak.. maksudku.. terima kasih banyak sekaaaaliii.. untuk kalian,
paman dan bibi.. tahun ini kalian santa clausku yang
telah memberikan hadiah terbaik untukku.."
"kau menyukainya? sepertinya Tuhan telah memilihkan kado yang tepat
untuk kami berikan padamu.. "
Aimee mengangguk dan terlihat sangat bahagia,
akhir kata si suami mengatakan:
"selamat natal untukmu malaikat kecil.."
"selamat natal juga untuk kalian Santa clausku.." balas Aimee.
mereka lalu saling bersalaman dan berpisah lagi.
nenek Shellby begitu heran dan bertanya pada Aimee
selagi mereka berdua dalam perjalanan pulang ke rumah.
"kali ini kejadian apa lagi yang kamu alami cucuku?.."
"cerita yang saaaannngggaaaattt panjang.............."
jawab Aimee sambil memeluk kado natal itu erat-erat.

chap 8.

Letter with Picture.

sesampainya di rumah, sederetan kue coklat manis tertata di atas meja makan.
"wow! siapa yang telah membuat ini?" tanya Aimee melihat kue lezat itu.
"aku dan mom tentunya.. jangan dimakan, itu untuk nanti malam.."
sahut Maria dari dapur.
"huh..kau ini pelit sekali.." ucap Aimee dengan suara yang pelan.
"kau boleh mengambilnya Aimee, tapi 1 saja ya..
karena kita akan menikmatinya bersama saat malam natal nanti.."
suara yang tak asing lagi.. itu suara mom,
ia sudah lama tak kembali ke dapur untuk memasak..
kemudian mom datang dan menghampiri Aimee.
"mom.. kau, tidak seperti biasanya.."
"tidak untuk kali ini sayang..aku sungguh minta maaf,
selama ini aku tidak menjadi ibu yang baik untukmu.."
kata mom dan memeluknya.
Aimee bingung sekaligus bahagia.Ia melihat Maria ikut tersenyum di belakang mom
dan menunjukkan 2 surat yang mereka buat kemarin malam untuk hadiah kejutan.
itu artinya mom telah melihat isi dari hadiah kejutan yang mereka buat untuknya.
bukan hadiah yang hebat.. hanya selembar kertas bergambar yang mereka buat
tentang  keluarga bahagia mereka..ada mom juga mereka berdua
bersama Dad dan nenek Shellby yang sedang makan bersama di malam natal.
tidak terpikirkan oleh mereka surat dan gambar simple itu telah menyentuh hati ibunya.
sekarang gambar itu terpajang di tembok di ruang makan.. itu sangat manis.
"maafkan aku juga mom.." tetapi belum selesai Aimee berbicara,
ia mengambil krayon berwarna biru dan menggambar di ruang kosong pada kertas itu
dan seorang anak laki-laki bernama "Chris" dibawahnya ikut makan di dalam keluarga mereka.
melihat itu, Mom terkejut dan menangis.
Aimee mengira ia akan dimarahi lagi.. namun ternyata tidak,
mom berkata kepadanya.
"Tidak.. aku sangat menyayangi anak-anakku seperti aku menyayanginya.."
suasana ruangan itu semakin mendebarkan sementara udara begitu dingin di luar.
"gran.. Christ itu siapa?" bisik Maria
"cerita yang ssaanngggaatt panjang.." bisik gran lagi
dengan khas bicaranya yang berala Aimee.

Chap 9.

"happily ever after?"

Aimee duduk berdua dengan Gran saat acara minum teh di pekarangannya.
ia berkata dengan tulus..
"Gran, sekarang aku adalah seorang anak dan cucumu yang paling bahagia di dunia ini..
aku telah mendapatkan kebahagiaanku yang sesungguhnya dalam sekejap.."
nenek Shellby tersenyum sambil menyeduh teh.
"begitupun aku sayang.. dan teh limun ini akan melengkapkan kebahagiaan kita tahun ini.."
"haha.. gran memang paling bisa membuatku tersenyum..
hanya saja aku masih khawatir akan 1 hal.."
"oh ya? apa yang kamu khawatirkan dear?"
"andaikan kebahagiaan ini akan terus berlanjut..
apakah aku akan sama seperti kisah putri dalam fairytales lainnya?
tidakkah kisahku akan berakhir dengan happily ever after gran?"
gran menegukkan tehnya dan akhirnya menjawab dengan lembut.
"sejujurnya aku tidak mengetahuinya.."
"yaaah.. gran.." keluh Aimee yang kelihatannya
 mengharapkan nenek Shellby mau mengatakan hal yang muluk-muluk
"sungguh.. Aimee, aku sendiripun tak mengetahui akhir hidupku..
tapi aku yakin mengetahui 1 hal.."
"benarkah? beritahu aku gran.."
"Apapun yang akan kita alami suatu saat nanti,
terjadilah seperti apapun yang seharusnya terjadi..
melangkahlah seperti pejuang sejati."
Aimee mengagumi ucapan gran.. diluar pikirannya,
nenek Shellby akan mengucapkan kalimat yang bijaksana itu.
nenek Shellby telah melewati begitu banyak hal-hal hebat dan ia
tak akan pernah berubah dari dulu sampai sekarang,
diluar semua itu..
Ia tetap menjadi seorang hero bagi Aimee yang mendukungnya
dan Aimee percaya akan hal itu.

 

Friday, December 23, 2011

chrismast shoes miracle (part 3,4,5 continued)

Chap.3

the young couple and Aimee



















Little Angel

Setelah mengunjungi toko Pieter..
selama perjalanan pulang menuju rumah kecilnya,
Aimee berpikir keras.. ucapan Pieter begitu dalam,
namun ia tidak mengerti apa maksudnya sedikitpun.
hari mulai malam dan semakin dingin.
sepasang suami istri muda sedang berjalan menyebrangi jembatan.
tiba-tiba seseorang yang berlawanan arah jalannya
tanpa sengaja menabrak istri tersebut lalu menjatuhkan keranjang rotinya,
sehingga semua isinya jatuh ke dalam sungai.
tetapi orang tersebut tidak acuh sedikitpun kemudian pergi begitu saja
seolah tidak terjadi apa-apa,
"tidak ada yang tersisa!" ucap si suami yang panik melihat roti-roti mereka
habis tenggelam di sungai.
"bagaimana kita dapat melewati hari ini tanpa makan malam?"
balas si istri yang ikut merasa khawatir.
Aimee terdiam memandang mereka dari jauh dengan dahinya yang berkerut.
ia membalikan badannya dan mengejar pemuda tersebut yang jaraknya belum cukup jauh,
lalu berteriak..
"paman! kau harus mengganti roti mereka!"
"apa katamu?" kata paman itu yang sedikit menoleh kepadanya
"aku bilang kau harus mengganti roti mereka yang telah kau jatuhkan!"
dan kali ini orang itu dengan sangarnya berbalik menghadapnya
"hei nak, aku ini orang susah.. apakah begitu penting bagimu hanya untuk mengganti
roti-roti mereka yang aku sendiri juga tidak akan sanggup untuk membayarnya?!"
bentaknya sambil berjalan pelan mendekati Aimee,
sampai Aimee juga harus ikut mundur perlahan karena agak takut.
"kau.. kau bisa bekerja keras..untuk mengganti rugi mereka.."
tanpa mengatakan apapun lagi, pria tersebut melayangkan telapak tangannya ke udara
bersiap memukul Aimee.
Aimee memejamkan matanya kuat-kuat..
untungnya suami muda tadi dengan cepat masih sempat menghentikan rencananya,
dan  si istri langsung memeluk Aimee untuk melindunginya.
"hentikan. jangan khawatirkan soal roti itu, tolong pergilah.." ucap suami itu dengan tenang.
pria itu menarik tangannya dari genggaman si suami dengan keras dan pergi jauh meninggalkan mereka bertiga.
"Apakah kau baik-baik saja gadis kecil? apa kau terluka dear?"
tanya si istri muda memegang kedua pipi Aimee dengan lembut.
Aimee memandang kedua matanya yang lentik, ia begitu terharu melihat perhatian
pasangan muda tersebut melebihi orang tuanya sendiri.
"tidak.. aku baik-baik saja, terima kasih.."
"jangan lakukan itu lagi nak, kami begitu khawatir.." sahut si suami muda kepadanya
"maaf.. aku hanya ingin menolong kalian, tapi malah aku yang ditolong..hahaha.."
jawab Aimee sambil tertawa, tetapi sayangnya mereka mengetahui
sebenarnya ia bersedih.
"tidak apa-apa, itu hanya roti.. bukan senyummu yang hilang gadis kecil.." kata si suami lagi
sambil mengelus kepalanya.
sudah lama sekali.. Aimee merindukan sosok ayahnya yang mengatakan
hal sedemikian rupa seperti dulu. Sambil menahan air matanya,
Aimee bertanya pada si suami muda tersebut..
"mengapa? kalian membiarkan orang itu, pergi begitu saja..
padahal aku tahu, sebenarnya kau bisa melawan orang itu paman.."
si istri muda tersenyum dan membalas..
"karena kami percaya, kasih masih ada di dunia ini sayangku.."
mata Aimee mendadak terbuka lebar mendengarnya.
suaminyapun ikut berkata sambil memandang istrinya
"benar.., selama kamu masih memikirkan dirimu sendiri..
pada dasarnya kamu tidak akan pernah bahagia.
hari natal lahir sebagai hari untuk mengenang kasih dengan Tuhan dan semua orang.. "
Pasangan suami istri itu telah membukakan mata Aimee begitu dalam..
kali ini ia benar-benar tersenyum tulus dan hatinya terasa begitu hangat
meskipun udara begitu dingin di jalanan sepi itu..
"maukah.. kalian menerima sedikit uangku.. ?
tidak banyak.. tapi aku rasa ini pasti membantu.."
tanyanya ikhlas sambil menyodorkan kantung kecil dari jaketnya.
"jangan kasihani kami nak..kami tidak.." ucap si suami enggan.
"aku... bukan mengasihani kalian. tapi aku mengasihi kalian.."
si istri tanpa sadar mencucurkan air matanya dan kembali memeluk Aimee lagi
"terima kasih Tuhan.. kau benar-benar malaikat kecil.."
"begitupun juga denganku.. terima kasih.. sangat banyak.."
balas Aimee yang ikut tersenyum terharu..
tidak lama setelah itu mereka berpisah di jalan itu dan kembali ke rumah mereka masing-masing.

Chap 4. 


Aimee surprise plan's






















SURPRISE plan's 


tetapi begitu sampai di rumah Aimee mendapatkan
kejadian yang tidak terduga kesekian kalinya..
saat itu dad pulang cepat dan terlihat sedang bercanda dengan Maria di ruang tv.
"Dad!" sahut Aimee sangat kangen.
"hei... Aimee kecilku.."
Aimee menghampirinya, dan mereka berpelukan..
"jangan berkata begitu, aku bukan anak kecil lagi" gerutunya.
dad dan Maria tertawa.
"tentu saja.. karena siapapun yang melihatmu pasti tidak seperti anak 12 tahun,
mungkin mereka mengira anak berumur 9 tahun" ledek Maria.
"huh, kau ini.. kau harus sopan denganku yang lebih tua.." kata Aimee tidak terima.
 mereka tertawa riang..
"mulai sekarang dad harus pulang lebih cepat.. aku dan Maria sudah kangen sekali padamu"
dan Maria pun ikut mengangguk.
"begitukah? rasanya hari ini kamu lebih ceria Aimee.." kata dad lagi.
"tidak..itu hanya perasaan dad saja..sungguh, natal tahun ini pasti akan luar biasa.."
harap Aimee yang tidak sabar menunggunya.
Tiba-tiba Aimee mendapatkan satu ide yang hebat
kemudian ia berbisik kepada Maria
"itu ide yang luar biasa!" jawab Maria setuju.
"tentu saja.. ayo segera kita diskusikan di kamar!"
mereka berdua meninggalkan dad yang penasaran dengan tingkah mereka.
sesampainya di kamar..
"bagaimana jika kita membuat boneka rajut? mom pasti menyukainya.."
"atau kita akan ke dapur menyelinap tengah malam dan membuat kejuatan muffin coklat?
Dad sangat suka muffin.."
sementara mereka berdiskusi,
nenek tanpa sengaja mendengar rencana mereka lewat celah pintu
dan tersenyum hangat.

Chap 5.


Aimee and lovely grandma






















THE upon verity 

sehari sebelum natal.. tgl 24 December saat pagi hari,
hangatnya suasana natal dan liburan panjang itu sangat menggairahkan semangat Aimee.
pohon kecil dan hiasan natal di rumahnya telah terpajang manis disetiap ruangan.
Tetapi ada yang sedikit lain.. mom sama sekali tidak mempedulikannya sedikitpun.
hampir ia menghabiskan waktunya duduk merenung di dekat jendela bersalju.
di balik pintu kamar, mereka mengintip.
"Maria.. apa yang terjadi dengan mom?" tanya Aimee bingung.
Maria menggelengkan kepalanya.
Tadinya mereka ingin memberikan hadiah kejutan mereka,
namun dengan serempaknya mereka mengurungkan niat itu dulu.
"ini tidak menyenangkan.." keluh Maria setelah menaruh kadonya.
"hei.. aku tidak berpendapat demikian,
kita memang terlalu cepat untuk memberikannya.."
"apakah mom akan menyukai hadiah kita? Aku jadi ragu.."
"pasti dia akan menyukainya..apalagi darimu Maria.."
keadaan hening sebentar dan Maria bergumam.
"hei Aimee.. kau.. sudah banyak mengalah.."
"apa?"
"selama ini aku telah banyak bohong kepada mom soal semua kesalahanmu,
itu semua karanganku..
waktu itu aku senang karena dari dulu aku selalu diutamakan oleh mom
lebih darimu.. "
bersamaan dengan ucapan Maria perlahan-lahan saljupun ikut turun.
"aku ini bukan seorang seorang sister's yang baik untukmu.."
mereka bertatapan, dan sesaat itu Aimee tidak bisa berkata-kata..
perasaanya bercampur aduk lalu ia meninggalkan Maria seorang diri di kamar mereka.
ia mengambil jas panjangnya dan hendak pergi keluar lagi.
tapi nenek Shellby menahannya.
"di luar dingin.." katanya sambil memakaikan syal di leher Aimee
"aku.. ingin pergi sebentar grand.. bolehkah?"
"jika aku boleh menemanimu gadis kecil.."
"ooohh grand....tentu saja kau boleh, dengan senang hati.."
grand juga ikut memakai sweater dan jaket tebalnya.. mereka berdua
pergi ke orchid garden yang tidak jauh dari kediaman mereka.
"waahhh...sudah lama sekali tidak kesini.." ucap Aimee yang begitu lepas
sesampainya di sana.
"taman hijau ini telah menjadi tumpukan salju putih sama seperti pertama kali kita datang kesini,
iya kan grand..?"
"benar dear.. dulu kau masih sangat kecil,
aku masih ingat saat kita bertiga datang saat kau masih
berusia 5 tahun sambil digendong oleh anakku.."
ucapan nenek shellby telah mengingatkan Aimee yang tersenyum kecil
akan kenangan lama itu sambil menyelusuri jalanan lurus yang dikelilingi pohon cemara.
"grand.. apa mom, baik-baik saja?
ia telah menghabiskan waktunya 2 tahun lebih hanya untuk duduk di dekat jendela.. "
grand terdiam sejenak. namun ia akhirnya bicara,
"baiklah.. aku akan bercerita untukmu cucuku..
karena sudah saatnya kamu untuk mengetahuinya.."
"apa maksudnya grand..?" tanya Aimee lagi heran.
"ini kisah tentang Chris yang hilang.. kakakmu.."
Aimee sangat terkejut dan tidak yakin.
"Aku? punya kakak?!"

to be continued.. check the post later..

Wednesday, December 21, 2011

chrismast shoes miracle..

i'm tried to make a first time chrismast story.. if all of u guys are interested,
please read this classic story real made by me.. hope all of u love it..
merry chrismast to all of u brother sista..


cover





















chap. 1


MY shoes wishes..

"aku mau sepatu yang baru mom!" rengek aimee
"tidak.." 
"tapi.. bagaimana dengan maria? kenapa mom membelikan
dia syal merah? kenapa aku tidak?" tunjuk aimee kepada adiknya
"aku rasa sudah saatnya untuk kamu tidak iri pada adikmu sendiri"
jawab mom lagi tidak peduli.
"tapi minggu depan adalah hari natal.. aku ingin hadiahkuuu!!" 
 tidak menyerah.
"tolong diam aimee.. kamu tak ingin membuatku marah bukan?"
geram mom menahan emosi.
melihat itu aimee berhenti memohonnya.
dalam hatinya ia hanya bertanya-tanya.. "kenapa aku tidak?"
dan aimee pergi dengan murung, 
mom tidak menoleh sedikitpun kepadanya dan tetap duduk manis di kursinya
sambil menjahit sweater abu-abu yang telah usang milik dad.
setelah menutup pintu aimee memandang ke jendela kamarnya yang 
tertutup embun salju pada kacanya.
"bagaimana jika sharon dan emily akan memamerkan hadiah natal mereka 
ketika kami bertemu nanti?" pikir aimee sembari duduk di ranjangnya.
"ini semua gara-gara maria.. ketika anak itu lahir mom tak pernah lagi peduli padaku.
dad juga jarang pulang.. ia terlalu mencintai kantor polisi"
ya.. papa aimee memang seorang kepala kepolisian kota morristown yang terpercaya.
tetapi berkat itu ia hampir jarang pulang ke rumah 
karena tugasnya untuk pergi ke dinas kepolisian di luar kota. 
menjadi anak gadis seorang ayah polisi, kadang aimee sendiri sedikit tidak mensyukurinya.
"mungkin sharon akan dibelikan 'cuteskirt' limited edition lagi ..
atau midi player warna pink terbaru?
atau emily yang akan menunjukkan hadiah spesial kiriman pamannya dari London..
pasti dia akan dibelikan jas bulu mark jacobs yang mahal itu"  
keluh aimee yang iri pada kedua sahabatnya.
saat merenung, nenek shellby tiba-tiba masuk ke kamar dan membawakan 
sepiring cookies hangat.
"apakah kamu tertarik untuk menyantap snack soremu nona aimee?" tawar nenek shellby lembut.
"ya ampun grandma.. " aimee terkejut dan menjadi bersemangat lagi. 
"mengapa kamu mengurung dirimu di kamar? oh dear.. " tanyanya sambil ikut duduk disamping aimee.
"tidak grand.. aku hanya.."
"apakah terpikirkan lagi olehmu untuk meminta apa hadiah natal spesial tahun ini?"
"haha.. grandma benar, tadinya aku ingin meminta mama untuk membelikanku sepatu baru di toko jill's..
 tapi kurasa dia tidak akan pernah membelikannya untukku, kecuali untuk Maria"
"benarkah? kamu pasti sangat sedih sayangku..
jangan khawatir cucuku yang manis..
aku telah mengenalnya berpuluh-puluh tahun lamanya, 
ia pasti akan membelikanmu yang lebih baik dari itu" hibur nenek shellby.
"sungguh? lega aku mendengarnya grand.." 
"begitupun juga denganku, senang untuk melihatmu kembali tersenyum"

chap 2.

ShoesSHOP

setelah percakapan dan cookies itu, aimee langsung mengambil jas panjangnya dan keluar
berlari menuju toko jill's di hari hujan bersalju itu.
ia sangat bersemangat sampai tak mempedulikan dinginnya cuaca jalanan itu.
"Jill's boots and shoes" begitulah nama toko kecil bergaya vintage itu. 
aimee membersihkan embun yang menempel pada kacanya dan mengintip ke dalamnya.
sepatu flatshoes putih bersimpul merah terang masih terpajang cantik di rak kayu yang
berhadapan pas dengannya.    
"masih ada.." kata aimee sambil tersenyum.
Pieter, seorang mahasiswa anak pemilik dari toko itu sadar melihat gadis berusia 12 tahun itu 
tertangkap sedang mengintip toko sepatunya.
ia membuka pintu dan aimee tersadar yang secara otomatis langsung menghentikan tindakannya.
"tidakkah kau ingin masuk dan melihat sepatu-sepatu menawan ini gadis kecil?"
"tidak.. maksudku, aku hanya tidak mungkin membelinya sekarang" jawab aimee bingung.
pieterpun tertawa kecil melihat manisnya tingkah gadis bermata sayu tersebut.
"masuklah.., kurasa kamu juga ingin masuk kedalam kisah cinderella bukan? 
 kau akan melihat-lihat dulu sebelah sepatu yang masih mencari pasangannya"
"apa maksudnya?" ucap aimee kebingungan dalam hati dan masuk ke dalam perlahan-lahan.
toko pieter begitu manis seperti istana kecil berhias sepatu dan bunga-bunga dengan beraneka warna 
muda yang lembut.
aimee terkagum-kagum melihat sekeliling ruangan itu sementara pieter menutup pintunya. 
"tokomu.. bagus.." puji aimee pada pieter.
"terima kasih, toko milik ibuku.. sayangnya sekarang beliau sudah tiada, 
jadi aku yang menggantikannya"
"ah..maafkan aku.."
"tidak apa-apa.. kejadian itu juga telah lama berlalu,
lihatlah namanya tertera di toko kami" senyum pieter lagi
"Jill..nama ibumu..?"  
"iya.. dia sangat cantik seperti malaikat.."
"oh ya? senangnya.., andaikan ibuku juga seperti itu.." 
kata aimee, sambil mereka berjalan melihat-lihat sepatu yang dijual. 
"maaf?" 
"ya? oh.. abaikan apa yang kukatakan barusan.. haha..
hei, bukankah ini sepatu putih yang dipajang di depan?" 
jawab aimee mengalihkan pembicaraan sambil memegang sepatu itu.
"bagus bukan? matamu begitu pintar memilih sepatu terbaik di toko ini " 
"aku telah mengincar sepatu ini sejak lama.. entah kapan aku bisa memilikinya.." 
jawabnya memelas melihat sepatu yang lebih besar ukurannya dari kakinya.
"jika sepatu ini memang ditakdirkan untuk bersamamu.. 
maka ia lahir memang hanya diperuntukkan untukmu" jelas pieter.
"tidak mungkin.. gadis-gadis lain akan berdatangan dan suatu saat akan memakai sepatu ini,
aku tetap senang.., dia akan terlihat cantik bersama gadis cantik yang akan memakainya,
sedangkan aku.. aku belum bisa membelinya.. aku masih terlalu kecil untuk itu.." 
kata aimee panjang lebar.
mendengar itu pieter menekukkan kakinya dan memandang mata birunya. ia berkata dengan tulus
sambil mengusap kepala aimee.
"aku belum bisa mengatakannya sekarang gadis kecil.. 
karena kita belum bisa membuktikan siapa pemilik sepatu ini sebenarnya"

Aimee and pieter.. 













to be continued...... > check tommorow~ hihi
  

i believed in "no need" to

 i believed

no need to spend wishing

no need to long thinking

no need to much preety

no need to really mad

no need to very happy

no need to trust a friend

no need to caring in love

no need to being a honest

no need to close my mind

no need to open my diary 

no need to hiding my feelings

no need to more dreaming 

no need to have a borring

no need to playing a shit

no need to raising stars

no need to reading inspiration

no need to buy a motivation

no need to saving a moneys

no need to unlike everythings

no need to freeze the knowledge

no need to freaking the power

no need to showing my privacy

no need to walking in flats line

no need to fear looking dumbest

no need to counting a size problems

no need to know "what life means"

 no need to translating the truth

no need to write "no need texting..

cause what the yes i need is "JUST DO IT" by my self


i believed in "no need" to
by : angela jie


Monday, December 19, 2011

describe about F A I L E D

failed is killing me.. 
why it must be happening ALL THE TIMES.!! 
hate. very hate.. 


angelajie

 failed times: cryyyy all along times


secret failed: broken hearts


casual failed: bad mark test
and others got the best


failed recomended: (lose because of me of volley days)

i'm like a shit.. 
very weak when in many people..
i can't to calm down~
even though the fact i can do that..

i can't explaine..
but the one i knows.. it's the worst things i'm ever had
F A I L E D

didn't know until this day why this fucking failed
never want to stop embarass my life huh?!!//

i know i cant cover it again anymore..
okay.. let people suddenly see my behavior..
i'm failed.

Wednesday, December 14, 2011

eye's gazed..

it's about someone..


i wonder~ why he keep looking on me.. when we're never knows each other..
when my face looks very ugly with big glasses..
he's keep watching me.. 
waahh he's looking! 

1# : first we're met after school time's over.. than i'm lonely on my call with my daddy..
he's walking with his friends out to front school..

 who's the first we're did an eyes contact? that's a prob..

(still busy with my phone's called)

he's looking to the backward.. and.. there is me not far with his place.
i'm looking him too..
and for about 10 seconds proximately..
we're didn't stop eyes contact.. aww..
so i'm the first divert my eyes (cause i'm confusing)
and he's too..
after that i'm finished phone.

BUT~

he's looking at me again to the backward..
he's eye gaze.. ohhh gosshhh.. very sharply..o///o
cacthed there i'm looking on him too..
this time.. i'm really turned my head to the left..
and he's friend and him go away back to the school..


okay i think it's over but it's not..

2# : can't believe it.. he'll hve a same extracurricular with me.. hoaahh
but.. i think now he doesn't cares.. and i hope so too..
he's with his friends (a girl)
they're very familiar..

and one day... after i'm did over an extra.. i'm waiting front of class..
i know he's upstairs with his friends again.. and that days i know
HE SAW ME INSTEAD OF ACCIDENTALLY..
as he passed me, he still continued to see me from the side..
so i'm still looking him too..
until he's turned his face..





3# : he's with he's all classmates, sit around side of my class
when i'm with my classmates too
back to the class.. how can be, there's so many people.. he's looking me again..




i can't see his face again..
afraid his friends and my friends got me watching him constantly.
so i'm turned my head down.. and go in to my class..

4# : after loongg-loongg days.. i think i'll never meet him again..
but..it's yesterday on 14 december.. i mean..
when i'm back to the school when school's times over,
with his friend, he's back to saw me again.. (near place)
when it's  place very crowd.
now i'm feel.. very shy and looks like awkwardly..
turned my head very down until my hair full close my face..

really..for honestly i want to see his eyes again..
can't forget he's gazed me for..
and i'm wishing.. keep wishing.. until this day..
i know.. cause the next year.. he'll graduate school..
so.. i'm afraid that i can't see his eyes again..
that's suck.. i wanna cry..
instead.. i think.. i'll little like him..
he's the one still looking me even we're never knows..
when my face very ugly looked,
didn't know he's means.. but just one i know..
i'm not like an ordinary~
and i'm very happy about it..



want he'll know.. that from my gazed eyes too..
"i like him.." even thought i can't say it..
keep wondering he was too.

Monday, December 12, 2011

i'm gossip themes.. :)

 i just can't understand..
people like do a gossip about me..
blehh.. thanks.. i'mfeel like a popular artist..
haha.. u know what.
i love it so much..
i believe that if im talking to you
face to face..
u'll protect yourself.. and go away naah.. very pity.
i know im not perfect.. 
and why u not talking bout your self ?
but discuss about others.. ohh sweetheart.
it is useless.. to tell you.
u're never understand..
so why you're hate me? must i've dissapear from this world?..
talk to my hand. u're nothings..low grade people gossip me like that..
haha..

but i respect you.. it's okay,
i'm not the past.. i'm a new future..
everything's must be change.
if u think u can hurts me.. yeah you're absolutely wrong..
i just remind you, i'm numb of hurts dear.
this whole world have more interesting things than those..

continued gossiping me..
i just laugh around..
even it's my best friend too?
ohhh it's okay.. i think we just friend..
no best friend.. or rival?? hmm.. if u want to..
forget.. im not hate you.. but if u're get a hurts..
sorry.. didn't means..

it's enough.. to know
betrayed it's normally..






















im careless about love and friendship..
my life isn't not like that..
is it strange do you think?
but for me it's not.. so?
who do you think you are young people?
i'm unique and i love it





Friday, December 9, 2011

viva la vida

very love this music a lot..! 
let's we hear the music and 
this awesome lyrics 


==============
by: C O L D P L A Y 
==============


v i v a la vida


used to rule the world
Seas would rise when I gave the word
Now in the morning I sleep alone
Sweep the streets I used to own

I used to roll the dice
Feel the fear in my enemy's eyes
Listen as the crowd would sing
"Now the old king is dead! Long live the king!"

One minute I held the key
Next the walls were closed on me
And I discovered that my castles stand
Upon pillars of salt and pillars of sand

R:



I hear Jerusalem bells a ringing
Roman Cavalry choirs are singing
Be my mirror, my sword and shield
My missionaries in a foreign field

For some reason I can't explain
Once you go there was never
Never an honest word
And that was when I ruled the world

It was the wicked and wild wind
Blew down the doors to let me in
People couldn't believe what I'd become

Revolutionaries wait
For my head on a silver plate
Just a puppet on a lonely string
Oh who would ever want to be king?

R: 



I hear Jerusalem bells a ringing
Roman Cavalry choirs are singing
Be my mirror, my sword and shield
My missionaries in a foreign field

For some reason I can't explain
I know Saint Peter won't call my name
Never an honest word
But that was when I ruled the world

R:



I hear Jerusalem bells a ringing
Roman Cavalry choirs are singing
Be my mirror, my sword and shield
My missionaries in a foreign field

For some reason I can't explain
I know Saint Peter won't call my name
Never an honest word
But that was when I ruled the world



Friday, December 2, 2011

unexpected people.

2 weeks ago on 25 nov.. if isn't wrong.
with my daddy we're went a shopping.
as usually.. im bought up many snacks.. i love chesseball

cant believe it!

first..

i meet my former english teacher in junior high school!
and now he's a head master in other same school..
we're met at the sale meat area~ aah!
how lucky. and how can i still forget,
that he's live in other residence not far away from my home.

we're aware of each other not for long.
and i said..
"hey, sir!"
"hey angela, long time no see, how's going?"*shake hands
"not too fine sir, im stress.. haha.. looks like i'm must study more
cause the situation more expert now in school" *with a big smile typical of me.
"yeah.. of course like that, are u still often drawing?"
"nope, more seldom.. "
"why?"

"not enough for a time. is always because of school..
busy, and im on the general test sir.." *really, i think i miss to drawing too.. so much.
"ohh, i see..but u must keep develop your talents..too bad.. "
"yes.. for other times sir..i always remember u sir! cause u're always promote me in school ago !haha"
*he's laughing.

(and after that we're did a last greeting and say goodbye..
though, im really happy ever meet him again,he's a nice teacher.
he's  always make a jokes in my class.
when now all of my old friends rarely to meet him lol)















for a while.. he's leave
and im still do a shopping in market..


and not for long.

i found someone.. i think never know him
he's passing from behind.
maybe he's japanese.. *first i think like that and i dont care.
at many parts we're always met.
and at the different checkout, when he's throw the item..
*there's a little cute his brother sit at shopping cart. aww~

try to saw him again..
HEY I THINK I KNOW HIM! oomoooo

am i wrong?!
*notice his face from a distance
he's my old friend school in ground school..
as a long 4 half years we haven't meet again..
and he's ever falling in love with me..
but i never notice him and i ever hate him.
 *it's damn true..
naaah.. once he's still shorter then me and very like a little child.
but he's tall now, and he's handsome *i not lie
he's fashionable and very gentlemen.. hahaahhaaaa!!

bleh.. how.. how can be? *speechless in my mind
after this long days, we're never met again..
im never wishes i want to meet him.
and now, this coincidence..haha..

--------------------------
"short of the story.."

( i swear this is real story)

he's ever likes me , but im very bad and evil..
really, not like him very much..
because he liked me,
It would disturb me ..
I was often teased my friends.he's told to my friends how much he's love me,
and would give me a present when im birthday *but i think he afraid i will angry.
im gorgeous and have a good dance.. *he said like that to my bf.
*well im a dance leader for times ago.. but my dance fall apart..  just good to make a
nice choreography and all my friends like that.just it..
i wont do a communication.. and act very arrogant..

he's ever sent me a letter i think..
at school, i found that in my bag tucked with other paper.
i can remember that he's wrote a crush song lyrics.. *from d'masiv band
Gosh.. it's very damn funny


love is killing me.

you make me fall apart
you make me abysmally
You make me helpless
you reject meignore me

how to
undermine his hard heart
I realize my imperfect
I do not like what you want

reff:
You crush me with your attitude
did not realize you've hurt me
convince you tired of this heart
love is killing me

how to
undermine his hard heart
I realize my imperfect
I do not like what you want
(from: al*** xxx )yahhh like that.. sorry for conceal his name.. for some reason i cant explained.and my nearest friends scramble to read a message too..someone know and said  it's a pseudonym of him.

wahh, then he's realize we're talking about him.
i hate to listen them start tease me again.
so i throw up the letter into basket in front of his eyes
*ahh how poor.. sorry im very bad times ago.. (nothing change now haha) = ="
 he's never stop to wishes until we're really changing schools.
yahh i know that he already fine a good girl for his girlfriend.. haha.
happy for you bro..
(suppose i can just say sorry cause my attitude)

----------------------------

back again..
we're looking each other..
haha looks like he doesn't know me..
even thought he knows.. he doesn't care.
dont worry.. im understand..
im a sweety lonely human and i know what i've done..
can be karma, or  accidentally.

hey, but dont think i like him huh because of his handsome now.. haha
i just very grateful ever meet someone who is not unexpected.


good bye, hope we can meet again.. :D